Untuk
mengenang jasa-jasa dan perjuangan pahlawan Nasional dari Tanah Batak
Raja Sisingamangaraja XII yang gugur setelah bergerilya selama 30 tahun
(1878-1907) melawan tentara penjajah kolonial Belanda, Bupati Toba
Samosir, Pandapotan Kasmin Simanjuntak memimpin langsung upacara ziarah
nasional memperingati 106 Tahun gugurnya si Raja Batak tersebut. Ziarah
nasional ini dilaksanakan di Komplek Makam Raja Sisingamangaraja XII, di
Pagar Batu, Balige, Senin (17/06).
Mengawali ziarah nasional ini, Bupati
Pandapotan Kasmin Simanjuntak selaku inspektur upacara mengajak seluruh
hadirin yang hadir para ziarah tersebut, untuk mengheningkan cipta
mengenang jasa-jasa dan perjuangan Raja Sisingamangaraja yang gugur pada
17 Juni 1907 silam di daerah Sionom Hudon Utara, Humbang Hasundutan.
Selanjutnya,
Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak melakukan peletakan karangan bunga
di makam Raja Sisingamangaraja XII yang dimakamkan berdampingan dengan
kedua putranya, Patuan Nagari dan Patuan Anggi yang turut gugur dalam
perang mengusir penjajah tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan
penaburan bunga oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, diantaranya Wakil
Bupati Liberty Pasaribu, Kapolres Tobasa AKBP M. Edi Faryadi, Kajari
Balige Harly Siregar, Ketua PN Balige Agus Widodo, Sekretaris Daerah
Liberty Manurung, dan Dandim 0210 TU/TS yang diwakili Mayor A. Sidauruk.
Ziarah
Nasional ini juga diikuti para pimpinan SKPD dan PNS di Lingkungan
Pemkab Toba Samosir, jajaran Polres Tobasa, Koramil 17 Balige, prajurit
TNI Kipan A-Yonif 125 Simbisa Onan Sampang Balige, anggota LVRI
Tobasa, Organisasi Wanita, Mahasiswa/i Universitas Sisingamangaraja XII,
para pelajar SD/SMP/SMA, serta Golongan Si Raja Batak Parbaringin Malim
Marsada.
Sebagaimana diketahui, Pahlawan Nasional
Raja Sisingamangaraja XII gugur dalam Perang Batak bersama dua putranya
yakni Raja Patuan Nagari dan Raja Patuan Anggi serta putri tercintanya
Siboru Lopian. Setelah dimakamkan di kawasan Tangsi, Tarutung, akhirnya
pada 17 Juni 1953 tulang belulangnya dimasukkan ke monumen yang telah
dibangun Pemerintah Republik Indonesia, keluarga dan masyarakat di Pagar
Batu, Balige.
RITUAL ADAT BATAK
Selepas
ziarah nasional, masih di tempat yang sama, rombongan golongan si Raja
Batak Parbaringin Malim Marsada dari Kecamatan Porsea, juga menggelar
ritual adat Batak untuk memperingati 106 tahun wafatnya Raja
Sisingamangaraja XII. Sekitar 20 orang anggota golongan ini,
memanjatkan berbagai doa ke “Mula Jadi Nabolon” melalui berbagai
persembahan tor-tor diiringi “gondang”. Juga dilakukan tortor
“mangaliat” (mengelilingi-red) dan diakhiri dengan ritual “manguras”
(membersihkan diri-red) dengan siraman air jeruk purut.
Selama ritual berlangsung, Bupati
Pandapotan Kasmin Simanjuntak juga turut bergabung dengan golongan si
Raja Batak tersebut. Pelaksanaan ritual adat atas inisiatif golongan Si
Raja Batak ini mendapat apresiasi dari Bupati Pandapotan Kasmin
Simanjuntak. Menurutnya, hal ini merupakan wujud kecintaan dan
penghargaan masyarakat Batak atas perjuangan dan jasa Pahlawan Nasional
dari Tanah Batak ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments