>>B. Dewanto
Dolok Masihul, SBN---Guru
yang seharusnya dapat mengajarkan dan member contoh yang baik kepada para
siswanya, terlebih lagi bila ianya seorang kepala sekolah dapat mengayomi dan
membina bawahannya, namun sebaliknya yang dilakukan seorang Kepala SMA Negeri 1
Dolok Mashul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ketangkap berduan dengan
bawahannya. Jum’at tanggal 07 Juni 2013 sekira pukul 21.30 WIB. oleh suami
selingkuhannya
Buntut dari peristiwa itu di sekolah di sekolah SMAN Dolok
terjadinya kericuhan suami dari selingkuhan Azmi Harahap (41) warga Lingkungan
II, Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Penjaga Sekolah
setempat, Sabtu (8/6) sekira pukul 10:00 WIB bigitu datang kesekolah langsung
ribut denga Kapseknya Drs. Rsl (51) warga Desa Martebing Kecamatan Dolok
Masihul.
Akibat
kericuhan itu siswa yang sedang mengikuti ujinan kenaikan kelas terpaksa gagal
mengikuti ujian kenaikan kelas berhubung dipulangkan lebih awal oleh pihak
sekolah.
Kedatangan Azmi bersama sejumlah warga sekitar berusaha memaksa masuk ke dalam
ruang Kepala Sekolah yang dikunci dari dalam, yang Kepala sekolah berada
didalam ditemani dua orang guru, namun tidak berani keluar ruangan. Azmi
langsung menuding bahwa Rsl telah merusak rumah tangganya karena telah terbukti
berselingkuh dengan istrinya Ylp (38) yang selama ini bekerja sebagai Pegawai
Honorer Tata Usaha (TU) disekolah tersebut.
Azmi
ayah tiga anak itu tampak emosi, terus memaksa untuk masuk dengan
memukul pintu kantor Kesek berkali-kali sambil bertereriak histeris , sehingga
membuat para guru dan siswa terlihat ketakutan.
Melihat
kondisi yang memanas pihak sekolah akhirnya memutuskan untuk memulangkan
ratusan pelajar kelas XI yang telah mengikuti ujian kenaikan kelas
gelombang pertama, termasuk juga memulangkan pelajar kelas X yang belum
melaksanakan ujian yang seyogyanya gelombang kedua lebih awal. Mengetahui hal
itu beberapa Personel Polsek Dolok Masihul yang langsung di Pimpin
Kapolseknya, AKP. Darwin Ketaren turun ke lokasi sekolah mengamankan situasi.
Sumber
menyebutkan kericuhan berawal pada Jumat (7/8) kemarin sekira pukul
17:00, Azmi mendapat kabar istrinya Ylp dan Rsl terlihat dengan
mengendarai mobil Toyota Kijang BK 78 BZ masuk ke Siantar Hotel, di
Kota Pematang Siantar.
Untuk
mengecek kebenaran itu Azmi bersama tiga orang rekannya Hasanuddin Lubis (52)
yang juga tokoh masyarakat warga Lingkungan II, Pekan Dolok Masihul, Udin (58)
warga Lingkungan III serta Wak Udin (45) warga Lingkungan
keduanya di Kelurahan Pekan Dolok Masihul berangkat mengendarai mobil ke
Siantar
Begitu
sampai di Siantar Hotel sekira pukul 21:30, WIB langsung menanyakan daftar tamu
yang telah masuk berhubung ada yang dicari kepada resepsionis, setelah di
periksa ternyata benar salah satu kamar hotel dipesan Ylp yang tak lain
istri Azmi.
Saat
akan ditemui, Satpam hotel melarang dan menyarankan jika ingin memasuki kamar
hotel harus melaporkan lebih dahulu ke pihak Kepolisian, namun saat akan menuju
kantor Polisi, Rsl dan Ylp tiba-tiba keluar dari pintu belakang
kamar hotel dan buru-buru masuk ke mobil dan kabur walau
sempat dihadang Hasanuddin Lubis, namun tidak mau berhenti.
Menurut
Azmi, ia telah mencurigai isterinya berselingkuh dengan Rsl sejak 6 tahun lalu,
namun belum menemukan bukti hingga Jumat (7.6) kemarin, Azmi juga mengatakan
bahwa sebelumnya pernah suatu saat mengintip keduanya melalui plafon di ruang
Kepala Sekolah, alangkah terkejutnya Azmi melihat RSL dan YLP tengah
melakukan hubungan terlarang layaknya suami istri.
“ Meski
begitu saya berusaha menjalin hubungan kembali dengan istri, tetapi saat
ditanya terkait hubungan terlarang dengan Rsl, isteri saya selalu membantah
hingga akhirnya minta di ceraikan, Begitu juga denga Rsl pernah saya jumpai
untuk tidak berhubungan lagi dengan Ylp, Rsl tetap membantah dan malahan
mengancam akan memecat saya dari penjaga sekolah, bila hal tersebut tetap
dipersoalkan” terang Azmi.
Kepsek,
Rsl ketika dikonfirmasi seusai kericuhan membantah tidak ada hubungan
perselingkuhan dengan YSp di salah satu hotel di Kota Siantar, ia mengaku
datang seorang diri untuk istirahat, Rsl juga membantah bahwa malam itu tidak
bertemu Azmi dan warga lainnya di hotel tersebut, ucap Rsl/
Ketua
Komite SMAN I Dolok Masihul, Eli Syahputra membenarkan telah lama mendengar
keluhan dari warga terkait dugaan perselingkuhan Rsl dan YP, tetapi
sejauh ini belum bisa di buktikan hingga kemarin dikatakan di pergoki Azmi di
Siantar dan berujung kericuhan di sekolah, ucapnya kepada wartawan.
Terpisah
Tokoh masyarakat sekitar yang mendengar dan melihat peristiwa kericuhan di SMAN
I Dolok Masihul meminta Dinas Pendidikan Sergai untuk segera mencopot Rsl dari
jabatan Kepala Sekolah, dan janganlah mendudukan sesorang karena uang, tetapi
hendaknya dengan dedikasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments