Suara Buruh Nasional

Senin, 10 Juni 2013

Kasek SMAN I Dolok Masihul Selingkuhi Isteri Penjaga Sekolah



>>B. Dewanto
Dolok Masihul, SBN---Guru yang seharusnya dapat mengajarkan dan member contoh yang baik kepada para siswanya, terlebih lagi bila ianya seorang kepala sekolah dapat mengayomi dan membina bawahannya, namun sebaliknya yang dilakukan seorang Kepala SMA Negeri 1 Dolok Mashul Kabupaten Serdang Bedagai  (Sergai) ketangkap berduan dengan bawahannya. Jum’at tanggal 07 Juni 2013 sekira pukul 21.30 WIB. oleh suami selingkuhannya

            Buntut dari peristiwa itu di sekolah di sekolah SMAN   Dolok terjadinya kericuhan suami dari selingkuhan Azmi Harahap (41) warga Lingkungan II, Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Penjaga Sekolah setempat, Sabtu (8/6) sekira pukul 10:00 WIB bigitu datang kesekolah langsung ribut denga Kapseknya Drs. Rsl (51) warga Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul.
Akibat kericuhan itu siswa yang sedang mengikuti ujinan kenaikan kelas terpaksa gagal mengikuti ujian kenaikan kelas berhubung dipulangkan lebih awal oleh pihak sekolah.
        Kedatangan Azmi bersama sejumlah warga sekitar berusaha memaksa masuk ke dalam ruang Kepala Sekolah yang dikunci dari dalam, yang Kepala sekolah berada didalam ditemani dua orang  guru, namun tidak berani keluar ruangan. Azmi langsung menuding bahwa Rsl telah merusak rumah tangganya karena telah terbukti berselingkuh dengan istrinya Ylp (38) yang selama ini bekerja sebagai Pegawai Honorer Tata Usaha (TU) disekolah tersebut.
Azmi ayah tiga anak itu  tampak  emosi, terus memaksa untuk masuk dengan memukul pintu kantor Kesek berkali-kali sambil bertereriak histeris , sehingga membuat para guru dan siswa terlihat ketakutan.
Melihat kondisi yang memanas pihak sekolah akhirnya  memutuskan untuk memulangkan ratusan  pelajar kelas XI yang telah mengikuti ujian kenaikan kelas gelombang pertama, termasuk  juga memulangkan pelajar kelas X yang belum melaksanakan ujian yang seyogyanya gelombang kedua lebih awal. Mengetahui hal itu beberapa Personel  Polsek Dolok Masihul yang langsung di Pimpin Kapolseknya, AKP. Darwin Ketaren turun ke lokasi sekolah mengamankan situasi.
Sumber menyebutkan kericuhan berawal pada  Jumat (7/8) kemarin sekira pukul 17:00, Azmi   mendapat kabar istrinya Ylp dan Rsl terlihat dengan mengendarai mobil Toyota Kijang  BK 78 BZ masuk ke  Siantar Hotel, di Kota Pematang Siantar.
Untuk mengecek kebenaran itu Azmi bersama tiga orang rekannya Hasanuddin Lubis (52) yang juga tokoh masyarakat warga Lingkungan II, Pekan Dolok Masihul, Udin (58) warga Lingkungan III serta  Wak Udin (45)  warga Lingkungan  keduanya di Kelurahan Pekan Dolok Masihul berangkat mengendarai mobil ke Siantar
Begitu sampai di Siantar Hotel sekira pukul 21:30, WIB langsung menanyakan daftar tamu yang telah masuk berhubung ada yang dicari kepada resepsionis, setelah di periksa  ternyata benar salah satu kamar hotel dipesan Ylp yang tak lain istri Azmi.
Saat akan ditemui, Satpam hotel melarang dan menyarankan jika ingin memasuki kamar hotel harus melaporkan lebih dahulu ke pihak Kepolisian, namun saat akan menuju kantor Polisi,  Rsl dan Ylp tiba-tiba keluar dari pintu belakang  kamar hotel   dan buru-buru masuk ke mobil dan kabur walau sempat dihadang Hasanuddin Lubis, namun tidak mau berhenti.
Menurut Azmi, ia telah mencurigai isterinya berselingkuh dengan Rsl sejak 6 tahun lalu, namun belum menemukan bukti hingga Jumat (7.6) kemarin, Azmi juga mengatakan  bahwa sebelumnya pernah suatu saat mengintip keduanya melalui plafon di ruang Kepala Sekolah, alangkah terkejutnya Azmi  melihat RSL dan YLP tengah melakukan hubungan terlarang  layaknya suami istri.
“ Meski begitu saya berusaha menjalin hubungan kembali dengan istri, tetapi saat ditanya terkait hubungan terlarang dengan Rsl, isteri saya selalu membantah hingga akhirnya minta di ceraikan, Begitu juga denga Rsl pernah saya jumpai untuk tidak berhubungan lagi dengan Ylp, Rsl tetap membantah dan malahan mengancam akan memecat saya dari penjaga sekolah, bila hal tersebut tetap dipersoalkan” terang  Azmi.
Kepsek, Rsl ketika dikonfirmasi  seusai kericuhan membantah tidak ada hubungan perselingkuhan dengan YSp di salah satu hotel di Kota Siantar, ia mengaku datang seorang diri untuk istirahat, Rsl juga membantah bahwa malam itu tidak bertemu Azmi dan warga lainnya di hotel tersebut, ucap Rsl/
Ketua Komite SMAN I Dolok Masihul, Eli Syahputra membenarkan telah lama mendengar keluhan dari warga terkait dugaan perselingkuhan Rsl dan YP, tetapi  sejauh ini belum bisa di buktikan hingga kemarin dikatakan di pergoki Azmi di Siantar dan berujung kericuhan di sekolah, ucapnya kepada wartawan.
Terpisah Tokoh masyarakat sekitar yang mendengar dan melihat peristiwa kericuhan di SMAN I Dolok Masihul meminta Dinas Pendidikan Sergai untuk segera mencopot Rsl dari jabatan Kepala Sekolah, dan janganlah mendudukan sesorang karena uang, tetapi hendaknya dengan dedikasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments