Suara Buruh Nasional

Sabtu, 01 Juni 2013

Pemkab Bengkalis Sosialisasi Raskin di Duri

>>SL. Harahap
Mandau-Duri, SBN---Sosialisasi Beras Raskin untuk masyarakat miskin (raskin) yang dimotori oleh Kasubbag Distribusi Perindustrian dan Perekonomian Kabupaten Bengkalis, sangat antusias yang diikuti oleh perangkat tingkat Lurah dan Kades se Kecamatan Mandau di gedung kantor Camat Mandau.

Gonjang-ganjing pembagian jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kabupaten Bengkalis, sempat pula menyeletus isu yang kurang menyenangkan telinga masyarakat dan hampir saja masyarakat hilang harapannya, akibat statement salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, utusan Kecamatan Mandau dari partai PKS  H Dr Fidel di media lokal beberapa bulan yang lalu,” bahwa program pemerintah untuk raskin lebih baik dialihkan ke sektor lain untuk mebuka lapangan kerja,” namun hal itu sudah mulai mendapat angin segar bagi masyarakat dan sudah mulai merasakan kegembiraannya warga, apalagi bagi masyarakat yang termasuk katagori miskin namun namanya hilang timbul di tingkat kelurahan dan Desa, mengingat pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah mencanangkan program raskin otonomi Daerah Bengkalis pada bulan Juni ini.
Kasubbag Distribusi Perindustrian dan Perekonomian Kabupaten Bengkalis Azan Akbar, usai mengadakan sosialisasi raskin menjawab media ini, sosialisasi ini di sambut baik dan saya juga merasa cukup puas, dengan di buktikannya hujanan intruksi dari satker raskin pegawai staf dari setiap kelurahan dan Desa kepada saya, ini menunjukkan positif sosialisasi ini akan berjalan sesuai program raskin oktonom, namun program raskin oktonom ini juga perlu kebijakan-kebijakan di lapangan dari pemerintah di tingkat Kelurahan dan Desa, untuk mengkordinir seluruh masyarakat Duri yang belum terdata, dulunya program raskin Nasional saja, kita dari pemerintah Daerah tidak punya wewenang apa-apa untuk mengaturnya.
Namun dengan program Pemerintah Daerah Bengkalis Beras untuk masyarakat miskin (raskin oktonom) bagi masyarakat yang dulunya hilang timbul nama mereka, menurut hasil sosialisasi barusan yang kita dengar ada nama yang hilang juga timbul silih berganti itu, nanti pada bulan juni 2013 ini Pemerintah Daerah sudah mendistribusikan raskin oktonom untuk di realisasikan kepada masyarakat, hal itu juga yang menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat kita, namun dengan program ini sudah terjawab semuanya untuk sementara waktu,”ungkapnya lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments