Suara Buruh Nasional

Sabtu, 01 Juni 2013

Walikota Tebing Tinggi Hadiri Peresmian Lapangan Fantasy Futsal & Cafe

 >>Alfian Haris
Tebing Tinggi, SBN---Uang  yang diinvestasikan untuk membangun sebuah lapangan futsal dengan fasilitas berstandar nasional ini cukup spektakuler dibandingkan ‘bunga’ bank jika Asiong menyimpan uang tersebut di bank”, ujar Walikota H Umar Zunaidi Hasibuan saat meresmikan Fantasy Futsal & Café di Jalan Teri Kelurahan Badak Bejuang Kota Tebingtinggi, Selasa (21/5). 

Peresmian Fantasy Futsal & Café yang turut dihadiri Dandim 0204/DS Letkol Syaiful Ginanjar Mukti serta Kajari Tebingtinggi Olopan Nainggolan SH itu mendapat acungan jempol oleh Walikota Umar Zunaidi Hasibuan, sebab sosok Asiong yang dikenal sebagai pengusaha asal Kota Tebingtinggi dan berkiprah hingga ke wilayah Jakarta dan Sulawesi tapi tetap mau peduli untuk membangun di daerah asalnya.“Selain membangun lapangan futsal, sebulan lalu Rianto juga membangun gedung pertemuan bertingkat dengan kafasitas megah di Yayasan Perguruan Budi Dharma bahkan berencana akan membangun hotel berbintang di Kota Tebingtinggi menjelang dibukanya Bandara Kuala Namu di Lubuk Pakam, hal ini perlu mendapat apresiasi setinggi-tingginya”, ujar Umar Hasib. 
Sementara itu, Asiong yang juga Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Tebingtinggi mengungkapkan bahwa dirinya membangun sejumlah gedung megah maupun lokasi lapangan futsal bertaraf nasional bukan sekedar mencari popularitas diri, namun karena dirinya peduli dengan pembangunan di Kota Tebingtinggi agar bisa setara dengan daerah lain yang sudah maju di Sumatera maupun di Pulau Jawa.
“Semua gedung yang dibangun termasuk usaha yang saya tekuni diberi nama ‘Fantasi’ dan lapangan futsal yang didirikan ini diharapkan dapat mewujudkan Kota Tebingtinggi lebih berprestasi lagi dibidang olahraga khususnya futsal”, kata Rianto.
Sedangkan pengelola sekaligus Panitia yang juga anggota DPRD Tebingtinggi, Pahala Sitorus mengaku bahwa lapangan futsal itu berdiri di atas lahan seluas 1.800 M2 yang memiliki 4 lapangan, dua khusus dewasa dan 2 khusus anak-anak. “Biaya sewa lapangan cukup terjangkau oleh masyarakat, khusus lapangan berstandar nasional dewasa, perjamnya mencapai Rp 150 ribu serta Rp 120 ribu, sedangkan dua lapangan anak-anak disewakan perjamnya Rp 40 ribu”, terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments