>>J. Irwansyah. S
Sei Rampah, SBN---Pemerintah Kabupaten Serdang
Bedagai (Pemkab Sergai) konsisten dalam upaya-upaya menjaga dan melestarikan
lingkungan untuk kepentingan generasi mendatang. Hal ini sesuai dengan visi
Kabupaten Sergai yakni “Mewujudkan Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Kabupaten
terbaik dengan masyarakat yang Pancasilais, Religius, Modern, Kompetitif dan
berwawasan lingkungan”. Upaya yang terus digalakkan adalah gerakan menanam
pohon.
Kita sebagai manusia yang menempatinya dan
memanfaatkan bumi beserta isinya untuk kehidupan kita, tentunya harus
bertanggung jawab dalam menjaga dan melestarikannya. Karena bumi tempat kita
hidup hari ini bukanlah warisan nenek moyang kita melainkan pinjaman dari
anak cucu kita di masa yang datang. Salah satu upaya untuk melestarikan bumi
beserta isinya adalah dengan melakukan pelestarian lingkungan melalui gerakan
menanam pohon.
Hal ini dikemukakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai)
Ir. H. Soekirman dalam arahannya pada kegiatan menanam pohon di Danau Lau
Dendang Dusun VIII Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah, Senin (8/7). Selain
dihadiri Bupati Sergai turut hadir juga dalam acara ini Wakil Ketua DPRD Sergai
Drs. Sayuti Nur MPd, Kadis Hutbun M. Aliuddin SP, Kadis Kanla Ir. M. Ramlan
Matondang MSc, Kadis Parbudpora Drs. Jonny Walker Manik MM, Kabag Humas Dra.
Indah Dwi Kumala, Camat Sei Rampah Drs. Fajar Simbolon, Kakan Lingkungan Hidup
Drs. Saparwin, BITRA Indonesia Syafaruddin Siregar, Kades dan BPD Desa Simpang
Empat serta anggota Kelompok Tunas Teratai Indah.
Bupati Soekirman sangat mendukung kegiatan
pembenahan lingkungan ini. Oleh karenanya H. Soekirman menghimbau agar kita
haruslah ikhlas bekerja ibarat matahari dan sabar ibarat laut dalam menjaga dan
melestarikan bumi kita ini. Untuk itu Bupati Soekirman mengajak seluruh elemen
masyarakat Sergai khususnya masyarakat Desa Simpang Empat untuk sama-sama
melakukan misbahul akhirat (kebahagian dan keselamatan dunia akhirat). Serta
untuk terus mengembangkan daerah Danau Lau Dendang ini dengan melakukan tiga
hal yaitu tertib administrasi, tertib fisik dan tertib legalitas. Daerah ini
bisa dijadikan objek wisata lokal yang dapat dinikmati masyarakat khususnya
masyarakat Sergai.
Dengan berkembangnya Danau Lau Dendang sebagai
objek wisata diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar danau melalui peningkatan ekonomi keluarga dan membuka lapangan kerja
baru serta dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten tanah
bertuah negeri beradat ini.
Disamping itu, untuk menjaga legalitas kawasan
wisata ini, Bupati Soekirman berpesan Kepala Desa agar segera membuat kebijakan
berupa Peraturan Desa dalam pengelolaan dan pengaturan objek wisata ini
sehingga tidak dapat diambil alih oleh pihak lain. Karena semua potensi desa
harus digunakan untuk kemakmuran rakyat, ujar Soekirman.
Sebelumnya Kades Simpang Empat Lesmana Surya
melaporkan bahwa Danau Lau Dendang ini sudah lama tidak dikelola dengan baik.
dan sejak beberapa bulan terakhir ini sudah mulai dibenahi dengan swadaya
masyarakat yakni kegiatan pengerukan sebanyak 1500 M2. Untuk itu diharapkan
kepada Pemkab Sergai dapat memberikan sumbangsih untuk kemajuan daerah objek wisata
Danau Lau dendang ini.
Sedangkan Ketua Kelompok Tunas Teratai Indah Ahmad
Supardi SPd melaporkan bahwa Danau Lau Dendang ini luasnya hampir 5,2 hektar.
Tujuan pembenahan kawasan Danau Lau Dendang ini bertujuan untuk menjadi tempat
wisata keluarga dan tempat pemancingan. Diharapkan Pemkab Sergai melalui SKPD
terkait dapat memberikan motivasi agar danau ini dikembangkan sehingga dapat
menambah pendapatan masyarakat sekitar danau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments