>>Alfian Haris
Tebingtinggi, SBN---Guna mengurangi angka pengangguran dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, pihak pemerintah daerah khususnya
Pemko Tebingtinggi diminta agar meningkatkan sinergi dalam memberikan apresiasi
terhadap usaha-usaha resmi swasta yang bergerak dalam penyaluran/pengirimam
Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
Pimpinan PJTKI PT Adhi Makmur Oenggoel Insani
(AMOI) L Rius Hia (35) kepada wartawan, Senin (10/6) di kantornya di Jalan
Sudirman Kota Tebingtinggi. Harus mengakui bahwa keberadaan TKI yang bekerja di
luar negeri sudah banyak memberikan kontribusi devisa yang cukup besar bagi
pemerintah dan negara, untuk itu diharapkan Pemko Tebingtinggi bersinergi
dengan perusahaan penyaluran TKI resmi dan legal”, harapnya.
Menurutnya, keberadaan Perusahan Jasa Tenaga Kerja
di Indonesia (PJTKI) pada umumnya, sudah banyak membantu serta memberikan
peluang kerja bagi masyarakat usia angkatan kerja, terutama bagi TKI yang
terampil untuk dipekerjakan di berbagai kilang (pabrik) industri di negara
tentangga Malaysia, Jepang, Singapura dan lainnya.
Tidak sedikit dari mereka (para TKI) yang bekerja
dengan system kontrak sambung selama 2 tahun disana sudah banyak yang berhasil
secara gemilang. Sedangkan hasil yang mereka peroleh selama bekerja di luar
negeri tersebut, sudah bisa digunakan untuk membantu keluarga, membangun rumah
layak huni, melanjutkan pendidikan sekolah anak-anak hingga sampai ke jenjang
perguruan tinggi bahkan hasilnya bisa juga membuka modal usaha di kampung
halaman masing-masing.
Untuk itu diharapkan pada pemerintah daerah,
terutama Pemko Tebingtinggi agar senantiasa lebih meningkatkan sinergi kepada
kalangan pengusaha PJTKI legal yang bergerak dibidang penyediaan lapangan kerja
khususnya dalam memberikan kemudahan, terutama terkait soal masalah pembuatan
administrasi visa perizinan di kantor imigrasi serta pengurusan data
administrasi lainnya, “itu semua berorientasi dan mengakses pada proses
percepatan pembangunan, khususnya menyangkut pengurangan angka pengangguran dan
pengentasan kemiskinan sejalan dalam membantu program pemerintah”, terang Hia
seraya menyerukan kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar
mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja yang terampil dan memiliki
skill/kemampuan.
Diinformasikan juga bahwa terhitung sejak Januari
2013, dengan adanya hasil Pemilu, perubahan peningkatan perekonomian serta suhu
politik di Negara Malaysia mengalami kemajuan, fasilitas basic gaji perbulan di
Malaysia kini sudah mencapai RM 900,00 sampai dengan 2.000,00 atau Rp 2,7 juta
hingga Rp 5 juta perbulan, selain basic gaji yang memadai, para TKI juga
mendapat berbagai fasilitas yang disediakan, seperti asrama (tempat tidur),
transportasi/angkutan ke pabrik perusahaan dan ansuransi kecelakaan kerja,
“Para TKI yang telah memiliki persyaratan lengkap akan diberangkatkan naik
pesawat”,ujar L Rius Hia menjelaskan.
Menanggapi hal itu, terpisah Walikota Tebingtinggi
Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM melalui Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Drs H
Hasnuddin Siregar saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pada prinsipnya,
pihak Pemerintah Kota Tebingtinggi tetap memberikan dukungan kepada kalangan
pengusaha yang bergerak dibidang usaha apapun. “Sepanjang para pengusaha
memiliki motivasi konsekwensi yang jelas dalam membantu program pemerintah,
khususnya terkait dalam hal pengentasan kemiskinan dan penaggulangan
pengangguran, Pemko Tebingtinggi tetap memberikan motivasi positif sejalan
dengan pelaksanaan visi dan misi Kota Tebingtinggi”, ujar Siregar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments