Suara Buruh Nasional

Minggu, 29 September 2013

Anggaran Proyek Semenisasi di Jalan Tapian Nauli Tidak Jelas

>> Suryaman 
Mandau, SBN---Pada dasarnya, setiap ada anggaran yang di keluarkan untuk keperluan apa saja pun itu seharusnya ada tabel yang merincikannya. Di dalam table tersebut tercatat semua menyangkut anggaran tersebut, termasuk dari mana dana/anggaran itu berasal, berapa banyak dana itu, untuk keperluan apa dana itu digunakan serta siapa pengguna anggaran dan yang mengelola anggaran tersebut. Semuanya harus jelas dan transparansi, apalagi dana yang di pakai tersebut dana yang diambil dari APBD atau pun APBN. 

     Bila dilihat dari proyek yang ada di jalan Stadion Kel.Air Jamban Duri Kec.Mandau yang Konon menurut pengakuan RW setempat nama jalan tersebut Muara Nauli itu tidak ada tampak sedikitpun Transparansi dari kegiatan Pembangunan Infrastruktur jalan semenisasi itu. Dari hal itu saja sudah kelihatan sekali ada permainan dalam pengerjaan proyek yang tidak jelas identitasnya tersebut. Apakah proyek Kelurahan atau Proyek Kecamatan atau Proyek Kabupaten???? 
     Dan dari segi pengerjaan proyek semenisasi itu tampak banyak kejanggalan seperti yang telah di sebutkan (Diterbitkan) di edisi 252 lalu. Dan kejanggalan tersebut bukannya di hilangkan atau di buat lebih baik lagi sesuai dengan aturan yang ada, malahan proyek diselesaikan secepat mungkin agar tidak kelihatan permainan atau kecurangan kontraktor dan pemborong kerja dalam mengerjakan semenisasi tersebut. Yang Parahnya lagi, Lurah setempatpun tidak ada complain dengan hasil kerja semenisasi yang di kerjakan pemborong. 
     Konon kabarnya sang Pemborong diberi tugas oleh sang Kontraktor untuk mengerjakan sesuai dengan Spec yang di buat/diserahkan kontraktor kepadanya. “Kami hanya melaksanakan sesuai dengan yang di perintahkan oleh Kontraktor saja. Kami gak tau kalau yang kami kerjakan benar apa salah, yang jelas kami kerjakan sampai selesai” ucap pekerja saat di tanyai awak media ini perihal pekerjaan semenisasi yang sedang di kerjakannya beberapa waktu lalu. 
     Ketika awak media ini konfirmasi kepada Lurah Air Jamban Riki perihal keberadaan proyek yang tidak memiliki Plang Nama Jalan tersebut mengatakan, “Soal nama jalan itu ada, dan sudah sejak lama ada nama jalan itu. Cuma, saat akan dikerjakan jalan itu Plang nama jalan dicabut oleh pekerja, tetapi sekarang sudah di pasang kembali karena pekerjaan sudah selesai”, tukas Lurah Air Jamban. 
     “Kalau Soal Plang Proyek yang tidak ada itu, apalah yang ingin saya tanggapi sesuai dengan pemberitaan yang ada di media saat ini! Yang saya tau, proyek semenisasi itu harus cepat selesai. Karena proyek di jalan Muara Nauli itu sudah ada dan dianggarkan/diajukan oleh RT, RW setempat kepada Lurah sebelum saya menjabat Lurah di Kel.Air Jamban ini. Jadi, saya hanya melanjutkan saja. Saya juga sering kelapangan melihat dan mengawasi jalannya pekerjaan semenisasi itu, akan tetapi saya tidak mungkin memberhentikan pekerjaan. Karena jalan Muara Nauli itu harus cepat selesai dan agar dapat di pergunakan oleh masyarakat”, jelas Riki.   
     Dari penjelasan Lurah Air Jamban tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa sebagai Lurah Air Jamban saat, Riki hanya menjalankan proyek Lurah lama dan kapasitasnya hanya mengawasi tanpa bisa memberhentikan pekerjaan proyek apabila di ketahui ada kejanggalan di dalamnya. Dan sampai proyek Semenisasi tersebut selesai, anggaran dana yang dipergunakan untuk membangun jalan Muara Nauli tersebut Tidak Jelas alias Kabur (Abu-abu). Walaupun tidak jelas darimana anggaran dan berapa badget proyek tersebut oleh karena tidak adanya Plang Proyek, namun warga telah dapat menikmati jalan yang sedikit lebih mulus dari sebelumnya untuk sementara waktu kedepan. 
     Akhirnya, dalam beberapa hari lamanya jalan Muara Nauli pun selesai di bangun dan saat berita ini diturunkan alan Muara Nauli sudah dipergunakan/ dilalui oleh masyarakat setempat dan kendaraan bermotor milik warga. Akan tetapi kita tidak tau berapa lama umur dari Jalan Semenisasi tersebut dapat di nikmati oleh masyarakat banyak??? Apakah memang benar kualitas dari pada campuran/adukan semen pasir batu/koral yang ada dapat bertahan lama???. Lets We Wait and See.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments