UPTD Biringkanaya Hadirkan Walikota dan Ketua PGRI Sulsel Sosialisasi PP No. 53 Tahun 2010

>>Abdul Hamid

Makassar, SBN---Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan kerjasama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Biringkanaya mengelar sosialisasi PP No. 53 tahun 2010 dan kode etik guru tahun 2013.

Melalui sosialisasi diharapkan pendidikan tenaga kependidikan lebih berkualitas dalam mewujudkan Makassar menjadi Kota Pendidikan. Sosialisasi dilaksanakan di Gedung Serbaguna Perindustrian Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (3/9).

Kepala UPTD Pendidikan Dra. Hj. Muhadirah Ali M.Pd, mengatakan dengan adanya kegiatan ini guru menjujung tinggi profesinya sebagai profesi yang lebih profesional baik TK, SD, SMP dan SMA dalam memajukan pendidikan.

Selain itu dibutuhkan kebersamaan dan bersinergi dengan pemerintah setempat termasuk Camat, Kapolsek dan tokoh masyarakat. Sebagai orang baru di mutasi Pemkot dari Kecamatan Panakukang ke Kecamatan Biringkanaya dengan jabatan yang sama. kegiatan ini merupakan momen untuk saling kenal baik Camat, Kapolsek dan seluruh stakeholder pendidikan. Mari kita saling mendukung dan bersinergi memajukan pendidikan di Kecamatan Biringkanaya,” jelasnya.

Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Muhammad Asmin, M.Pd sebagai narasumber dengan materi Pemaparan Kode Etik Guru dan Dewan Kehormatan guru Indonesia hasil komgres 2010. Asmin menjelaskan sekarang kondisi sudah berubah. Kewajiban guru terhadap peserta didik merupakan komponen yang sangat besar peranannya dalam pembangunan guru merupakan penggerak di bidang pengadaan SDM. Maju mundurnya SDM ditentukan oleh kualitas guru sebagai pengelola pendidikan.

Olehnya itu guru perlu memiliki keunggulan di banding profesi lainnya. Guru tidak hanya cerdas dalam bidang intelektual tetapi perlu cerdas dari segi rohani dan jasmani. Sisi kecerdasan ini perlu dikembangkan lewat kekuatan yang nyata.

“Dengan lahirnya UU guru No. 14 lewat kongres XXI PGRI tahun 2005, guru harus menjadi panutan di masyarakat. Mengayomi guru dan peningkatan kesehjahteraaan guru,” ujar Ketua PGRI Muhammad Asmi.