>>Jamal
Singkil, SBN---Kapal berjenis KM Intan Putri 01 yang masuk dari
wilayah tangkap Sibolga Tapanuli Tengah Sumatera Utara, berhasil
ditangkap Satuan Polair Polres Aceh Singkil, setelah diketahui
melakukan pemboman ikan di kawasan Aceh Singkil tepatnya perairan
Pulau Banyak Barat, Jumat (24/1).
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Anang Triarsono melalui Kasat Polair Iptu
Antoni Tarigan kepada sejumlah wartawan, Sabtu yang lalu di Mako Airud
Polres Aceh Singkil menjelaskan kronologis kejadian, awalnya informasi
adanya pelaku pemboman ikan beroperasi di TKP pertama di Kawasan Ujung
Batu Kecamatan Pulau Banyak sekitar pukul 6.00 WIB.
Setelah berjam-jam pengejaran yang dilakukan Tim Polisi Airud,
akhirnya sekawanan pembom ikan tersebut berhasil ditangkap, sementara
Kapten Kapal Andi Buton (40) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas,
karena berupaya melarikan diri saat upaya penangkapan tersebut.
Diketahui Andi Buton merupakan warga Pandan Sibolga, berhasil
diamankan petugas bersama kesembilan ABK lainnya dan selanjutnya
dibawa ke Mako Airud di Kawasan Pulo Sarok Singkil, berikut delapan
ABK KM Putri Intan 01 yakni Safrudin (40) warga kota Sibolga yang
menjadi Kwanca, Rudi warga Pandan, Hilman Ardiansyah warga Gang
Maninjo Sibolga, Timotius warga Perambanan Sibolga. Kemudian
Marlansyah Togu Lubis warga Lopian Kecamatan Badiri Tapteng, Hismoar
warga jalan Aso - aso Sibolga, kemudian Bertawan dan Edarwan warga
Perambanan Kota Sibolga.
Barang bukti illegal fishing saat ini telah diamankan yakni kapal KM
Intan Putri 01, belerang, cat perak dan mesiu sebagai bahan dasar bom
ikan. Kemudian di kapal ditemukan juga sebuah kompresor sebagai alat
bantu menyelam.
Singkil, SBN---Kapal berjenis KM Intan Putri 01 yang masuk dari
wilayah tangkap Sibolga Tapanuli Tengah Sumatera Utara, berhasil
ditangkap Satuan Polair Polres Aceh Singkil, setelah diketahui
melakukan pemboman ikan di kawasan Aceh Singkil tepatnya perairan
Pulau Banyak Barat, Jumat (24/1).
Kapolres Aceh Singkil, AKBP Anang Triarsono melalui Kasat Polair Iptu
Antoni Tarigan kepada sejumlah wartawan, Sabtu yang lalu di Mako Airud
Polres Aceh Singkil menjelaskan kronologis kejadian, awalnya informasi
adanya pelaku pemboman ikan beroperasi di TKP pertama di Kawasan Ujung
Batu Kecamatan Pulau Banyak sekitar pukul 6.00 WIB.
Setelah berjam-jam pengejaran yang dilakukan Tim Polisi Airud,
akhirnya sekawanan pembom ikan tersebut berhasil ditangkap, sementara
Kapten Kapal Andi Buton (40) terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas,
karena berupaya melarikan diri saat upaya penangkapan tersebut.
Diketahui Andi Buton merupakan warga Pandan Sibolga, berhasil
diamankan petugas bersama kesembilan ABK lainnya dan selanjutnya
dibawa ke Mako Airud di Kawasan Pulo Sarok Singkil, berikut delapan
ABK KM Putri Intan 01 yakni Safrudin (40) warga kota Sibolga yang
menjadi Kwanca, Rudi warga Pandan, Hilman Ardiansyah warga Gang
Maninjo Sibolga, Timotius warga Perambanan Sibolga. Kemudian
Marlansyah Togu Lubis warga Lopian Kecamatan Badiri Tapteng, Hismoar
warga jalan Aso - aso Sibolga, kemudian Bertawan dan Edarwan warga
Perambanan Kota Sibolga.
Barang bukti illegal fishing saat ini telah diamankan yakni kapal KM
Intan Putri 01, belerang, cat perak dan mesiu sebagai bahan dasar bom
ikan. Kemudian di kapal ditemukan juga sebuah kompresor sebagai alat
bantu menyelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments