Suara Buruh Nasional

Sabtu, 01 Juni 2013

Perayaan Hardiknas Ke 68 Tahun 2013 Kec. Mazino Berjalan Sukses

Nisel,  SBN---Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada setiap tahunnya,di kecamatan Mazino Kabupaten Nias Selatan berjalan sukses.Pada perayaan itu turut dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat kecamatan mazino mulai dari  Muspika kecamatan Mazino, Cabang dinas pendidikan, para kepala desa beserta jajarannya, kepala sekolah beserta guru, tokoh masyarakat, tokoh agama,  peserta didik (dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/SMK) se Kecamatan Mazino.

       Hal ini ditandai dengan pada hari sebelumnya atas kerja sama dan kekompakan antara Kacabdis Mazino–Fenus Zamili, S.Pd dan jajarannya dengan Muspika Mazino dan jajarannya telah melaksanakan beberapa perlombaan salah satu diantaranya pidato antar guru dan tari-tarian khusus untuk TK.
       Sementara yang bertindak sebagai sebagai pembina upacara adalah Camat Mazino Gayus Duha, penggerek bendera siswa/i SMAN 1 Mazino, Pembacaan Teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 oleh anggota dewan pendidikan Kab.Nias Selatan Motano Zamili, pemandu Lagu Indonesia Raya dan Lagu satu nusa satu bangsa oleh Ka.SMKN 1 Mazino dan doa dibawakan oleh Ekonomi Buulolo, S.Th guru SMPN 1 Mazino.
       Pidato Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dibacakan oleh Camat Mazino Gayus Duha, mengatakan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang turut serta dalam melaksanakan kegiatan Hardiknas 2 mei 2013, dan beliau juga berharap mari berdoa kepada Ilahi Robbi, Tuhan Yang Maha Esa, semoga para pejuang Pendidikan yang telah mendahului kita mendapatkan tempat yang layak di sisi Nya, dan kita semua yang telah mendapat amanah untuk dapat mengelola pendidikan di beri kekuatan, kecerdasan, dalam mempersiapkan generasi yang lebih baik. Pada kesempatan itu juga Menteri Pendidikan menyampaikan “Selamat Hardiknas ke 68 Tanggal 2 Mei 2013” semoga kita semua dapat memajukan Dunia Pendidikan menjadi berkwalitas secara keseluruhan, lebih lanjut atas nama Menteri Pendidikan permintaan maaf setulusnya atas persoalan penyelenggaraan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat  tahun pelajaran 2012-2013, hal itu harus kita jadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan pelayanan pendidikan masyarakat. Harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mari semua pihak membina dan melayani masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua (EDUCATION FOR ALL) tanpa membedakan asal usul, status sosial, ekonomi dan kewilayahan. UUD 45 mengamanatkan bahwa setiap warga 1  dan 2. UUD 1945 oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah bersama sama masyarakat telah berusaha memenuhi amanat tersebut melalui pembangunan sekolah sekolah di seluruh Indonesia termasuk di daerah T3 (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Dan selanjutnya Menteri Pendidikan ingin mengajak kepada semua pencipta dunia pendidikan untuk bersama sama membuka posko anti drop out (DO) atau anti putus sekolah pada awal tahun pelajaran nanti. Kita ingin memastikan agar anak anak kita dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dari jenjang pendidikan dasar ke menengah. >> T.Z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments