Surabaya,
SBN---PT Jamsostek (Persero) akan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan pada tanggal 1 Januari 2014. Untuk
menyukseskan transformasi tersebut, PT. Jamsostek (Persero) Kanwil Jawa Timur Bali Nusa
tenggara (Jatimbanusra) terus
berbenah,
salah satunya dengan mempersiapkan pejabat baru.
“Mutasi dan promosi
dilakukan tetap mengacu pada pertimbangan kompetensi dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas SDM, menambah wawasan dan pengalaman, menciptakan
komunikasi dan koordinasi yang sehat antar unit kerja,” ungkap IGN Suartika, Senior Vice President Kanwil Jatimbanusra. Dikatakan Suartika dalam siaran persnya di Surabaya, hari ini
(15/5), acara pelantikan pejabat di lingkungan
Kanwil Jatimbanusra telah dilaksanakan pada akhir pekan lalu , Jum’at (10/05).
Adapun pejabat yang
dilantik adalah Aland Aleng Patity (sebelumnya Kepala Kantor Cabang
Banjarmasin) menjadi Kepala Kantor Sidoarjo, Rully Widjaya menjadi Senior Manager Bagian Umum & SDM
Wilayah, Yos Iskandar menjadi Senior
Manager Bagian Keuangan dan Teknologi Informasi, I Nyoman Mastera menjadi Assistant Vice President Bagian
Pemasaran Wilayah, Syamsuddin menjadi Senior
Manager Manajemen Mutu dan Risiko Wilayah, dan Andrey J. Tuamelly Assistant Vice President Bagian
Pelayanan Wilayah.
IGN Suartika yang
mantan Kepala Kantor Wilayah I ini menerangkan, untuk
menyongsong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berkelas
dunia, PT Jamsostek terus mengembangkan budaya yang kuat dan solid bagi semua karyawannya.
Disebutkan, pihaknya akan terus meningkatkan
implementasi rencana strategis manajemen diantaranya
adanya penerapan praktik Good Corporate Govermence GCG yang Zero Fraud;
kebijakan operasional yang menuju e-registrasi, e-payment, e-claim,
sustainability growth asset dan optimal return, akses pelayanan di 440
kabupaten/kota, virtual account/less manual administration.
Menurut pria berkumis tipis ini, ada tiga variabel penting untuk memperkuat budaya korporasi. Pertama, adanya proses internalisasi, komunikasi dan program-program ritualistik yang diterapkan secara intens di lingkungan perusahaan. Kedua, adanya sistem dan kebijakan yang tertanam (embedded) dan diimplementasikan secara konsisten. Ketiga, peran leader sebagai figur yang bertanggungjawab untuk memajemen nilai, sedangkan leaders memiliki tanggung jawab besar untuk menggerakkan komitmen seluruh elemen perusahaan dan visi Jamsostek yang akan jadi BPJS berkelas dunia, yang terpercaya, bersahabat, unggul dalam operasional dan pelayanan. >>rel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments