Medan, SBN---Menghadapi implementasi Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan diberlakukan pada tanggal 1
Januari 2014, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendukung pelaksanaanya.
Salah satu upaya yang dilakukan
adalah meningkatkan kepesertaan tenaga kerja mengikuti program jamsostek di
Sumatera Utara.
Gubernur
Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho selepas memberikan motivasi bersama Direktur Utama PT
Jamsostek (Persero) Elvyn G Masassya kepada para siswa SMAN 4 Jalan Gelas
Ayahanda Medan dalam acara Gerakan Direksi BUMN Mengajar, meminta SKPD untuk segera menjadwalkan pertemuan
antara Dinas Tenaga Kerja, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Jamsostek dan dinas
terkait lainnya (stakeholder), untuk membicarakan teniks percepatan
keikutsertaan tenaga kerja dalam program jamsostek.
“Saya
minta agar SKPD segera membuat forum untuk mempercepat kepesertaan
jamsostek,” ungkap Gubsu dihadapan Dirut dan jajaran Kanwil Sumbagut, diruang
kerja Kepala Sekolah SMAN 4, senin (20/5) sebagaimana siaran pers Jamsostek Sumbagut, hari
ini.
Tampak mendampingi
Dirut Jamsostek Kepala Kanwil Sumbagut Pengarapen Sinulingga, Kacab Medan
Satria Darma, Kacab Belawan Panji Wibisana, Kabid Teknologi Informasi
Sanco Simanullang dan sejumlah staf.
Gatot menegaskan dukungannya
terhadap pelaksanaan program Jamsostek di Sumatera Utara dimana
kegiatan Gerakan Sumatera Utara Peduli Jaminan Sosial, sudah dicanangkan
pada ulang tahun jamsostek akhir tahun lalu.
"Para
pengusaha diminta mengikutsertakan karyawannya ikut Jamsostek, karena selain
berisi kewajiban, juga berisi sanksi. Pelanggaran terhadapnya bisa mendapat
sanksi hukum," tegas Gatot, sembari mengingatkan bahwa kesejahteraan buruh
harus terus ditingkatkan untuk kemajuan masyarakat Sumatera Utara.
Gatot
meminta SKPD dan semua pihak untuk terus mendukung pelaksanaan program
Jamsostek di Sumut sebab hal tersebut juga merupakan visi misi pemerintahannya.
Gubsu yakin Jamsostek dapat menjadi leader BPJS Ketenagakerjaan Kelas Dunia
yang akan diberlakukan mulai 1 Januari 2014.
Sementara
itu Direktur Utama PT
Jamsostek (Persero) Elvyn G Masassya yang alumnus SMA Negeri 4 Medan, kepada
Gubsu berharap,
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendorong seluruh perusahaan mematuhi
UU Jamsostek, termasuk para tenaga kerja honoriumum daerah, tenaga keamanan maupun kebersihan,
mengikutsertakannya dalam program jamsostek.
Selain
mencantumkan kewajiban kepersertaan jamsostek dalam mengurus ijin usaha maupun
perpanjangan ijin usaha serta kegiatan proyek jasa konstruksi, juga kewajiban
ikut jamsostek saat penerbitan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) terhadap
proyek-proyek perumahan atau pertokoan.
Disamping
perusahaan perusahaan tenaga kerja formal, para pekerja berstatus informal seperti
harian lepas, borongan, musiman, perjanjian kerja waktu tertentu dan outsorcing
juga tidak lepas dari ketentuan wajib jamsostek.
Bahkan, tenaga kerja yang
berstatus honorium daerah, tenaga kerja pertahanan sipil(HANSIP) dan tenaga
kebersihan dilingkungan secretariat kecamatan, semuanya diwajibkan
memenuhi UU No 3 tahun 1992 tentang Jamsostek.
Dirut
PT Jamsostek (Persero) menegaskan akan terus mendukung pembangunan dan
perekonomian Sumut, salah satunya penempatan deposito lebih besar di Bank Sumut
. "Saya mengucapkan terimakasih atas komitmen kuat Pak Gubernur mendukung
program Jamsostek. Saya mohon dukungannya kedepan terutama menghadapi
BPJS Ketenagakerjaan,” pungkas Elvyn yang sebelumnya bersama Gubsu
berkesempatan jadi 'pengajar' di SMAN 4 Medan untuk dan memotivasi para
siswa bersamaan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2013. >>rel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments