>>Jamal
Aceh Singkil, SBN---Sebanyak tiga wartawan dari Aceh
Singkil dan 42 wartawan dari berbagai Media Cetak dan Elektronik dari
Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Selasa 7 hingga Rabu 8 Mei, mengikuti Uji
Kompetensi Wartawan (UKW) di hotel Grand Aceh Kota Banda Aceh.
Ketua PWI Aceh
Tarmilin Usman SE MSi, dalam sambutannya pada pembukaan Safari Jurnalistik dan
UKW mengatakan, ujian ini bukan ujian tulis maupun uji undang-undang kode etik
serta pemahaman UU pers. Namun disini betul-betul diuji kemampuan yang
sehari-harinya kita lakukan sebagai wartawan didaerah. "Buat beritakan
merupakan hal yang biasa jadi tak usah takut.”ujarnya.
Menurutnya jika
keseharian kegiatannya sebagai jurnalis mudah-mudahan lulus semuanya. Sebab ini
merupakan program dewan pers mulai tahun 2012, bahwa setiap wartawan itu harus
kompetensi sesuai tingkatannya. "Siapkan mental, jangan membuat hal yang
merugikan kalau kita wartawan pasti lulus. Dan kalau tidak bisa buat berita
pasti tidak lulus."beber Tarmilin.
Dikatakannya,
UKW kedua kalinya dilaksanakan di Aceh, tahun lalu diikuti 35 wartawan dan
dinyatakan berkompeten 31 wartawan. Sedangkan pelaksanaan tahun ini tercatat 42
orang, namun yang hadir mengikuti hanya 27 wartawan untuk Tes Uji Kompetensi
Wartawan (UKW) tingkat Muda dan Madya.
Marah Sakti
Siregar Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat saat membuka kegiatan UKW mengatakan,
tahun ini 5 daerah di Indonesia meliputi Provinsi Aceh, Bandar Lampung,
Sulawesi Utara, Jawa Barat dan Jawa Timur merupakan daftar kunjungan PWI pusat
yang bekerjasama dengan Nestle untuk proses pendidikan Kompetensi sekaligus
peningkatan status Program Wartawan bersertifikat. “Sudah lebih dari 3 ribu
wartawan yang lulus kompetensi melalui safari jurnalistik.” Kata
Marah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments