>>Kristian Zebua
Gunungsitoli, SBN---Selasa, 11 Mei 2013 pada acara pembukaan
Turnamen Sepakbola Walikota Gunungsitoli CUP II 2013 yang dilaksanakan di
Lapangan Pelita Jalan Pelita No. 9 Kota Gunungsitoli berlangsung dengan sangat
meriah.
Pembukaan acara ini dihadiri oleh Walikota Gunungsitoli, Ka.Dinas
Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Gusit, Ibu Ketua Tim Penggerak
PKK Kota Gunungsitoli, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Gusit, Sekda Kota
Gusit, Unsur Muspida Kota Gusit, Asisten dan para Staf Ahli Kota Gusit, Ka.
SKPD se-Kota Gusit, Camat se-Kota Gusit, dan seluruh Kontingen dan Atlet
Sepakbola se-Kota Gusit. Pada kesempatan ini Walikota Gusit menyampaikan arahan
dan bimbingannya sehubungan dengan acara ini, dimana sebagai Pemerintah Kota
Gusit memahami dan menyadari dengan membangun olahraga mempunyai arti strategis
dan sangat penting terutama dalam hal pencapaian prestasi melalui
penyelenggaraan Event Olahraga. Turnamen Sepakbola Walikota Gunungsitoli CUP II
2013 ini merupakan kegiatan yang bertujuan memotifasi, memfasilitasi,
menggalakkan, memasyarakatkan, dan mengolahragakan masyarakat di Kota
Gunungsitoli. Olahraga juga merupakan gaya hidup dan perwujudan daripada bangsa
yang kuat dan maju. Seperti kita ketahui bahwa permainan sepakbola telah
diminati mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bahkan lansia sekalipun. Maka
untuk itu kita harapkan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan olahraga.
Untuk menggerakkan kegiatan keolahragaan ini kepada lapisan masyarakat, maka
Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perhatian, motivasi,
dan dorongan kepada 6 (enam) Kecamatan yang ada di Kota Gunungsitoli secara
bertahap, berkelanjutan dan berkesinambungan, merancang dan memprogramkan
berbagai kegiatan dan pembangunan sarana dan prasarana olahraga dengan swadaya
masyarakat di masing-masing kecamatan serta tidak bergantung kepada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah yang alokasi dananya memang harus diakui sangat
minim.
Dengan telah terbentuknya Komite Olahraga Nasional (KONI) dan Pengurus Cabang
Olahraga Sepakbola (Pengcab PSSI) di Kota Gunungsitoli, maka Pemerintah Kota
Gunungsitoli mengharapkan adanya perubahan, perbaikan dan dukungan positif
terhadap program Pemerintah Kota Gusit, dengan membina kerjasama yang baik,
bersenergi dan keselarasan dalam program pengembangan olahraga Kota
Gunungsitoli secara terpadu dan berkelanjutan. Oleh karena itu marilah
kita mengajak insan olahraga, khususnya insan sepakbola Kota Gunungsitoli
bersama dengan seluruh Elemen Pemerintahan dan pihak-pihak terkait untuk
menempatkan nilai SPORTIVITAS dan FAIR PLAY di atas
segala-galanya, kejujuran, disiplin, serta hati yang tulus dan iklas membela
panji-panji olahraga, demi jayanya olahraga di Kota Gunungsitoli. Kegiatan
Turnamen Sepakbola Walikota Gunungsitoli Tahun 2013 ini juga sangat disambut
baik dan diapresiasikan acara ini oleh Kadis Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga, dimana kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan
kebersamaan diantara para kontingen dan atlet-atlet olahraga. Saling bertemu
dan berlomba, mengenal satu sama lain, sehingga terbina kekerabatan dan
keakraban diantara para peserta. Dengan memperebutkan Piala Bergilir Turnamen
Sepakbola Walikota Gunungsitoli 2013 masing-masing kontingen akan berusaha dan memberikan
pemain-pemain terbaiknya yang berbakat dan bisa membawa nantinya nama Kota
Gunungsitoli ini ketingkat Nasional dan bahkan ketingkat Internasional. Untuk
itu marilah kita menciptakan nuansa kompetitif yang sehat serta men-stimulus
beberapa program kegiatan olahraga di setiap Kecamatan dan Desa se-Kota
Gunungsitoli untuk menggalakan kegiatan olahraga dan mengolahragakan
masyarakat. Karena dengan masyarakat yang sehat dan hidup berolahraga juga
merupakan perwujudan daripada nilai-nilai arti dari olahraga itu sendiri. Untuk
itu marilah kita mendukung segala bentuk kegiatan Pemerintah dalam membina,
menggalakan, memajukan dan membangun manusia-manusia yang cinta olahraga
sebagai tanda kita adalah bangsa yang kuat dan siap bertandanding dengan
turnamen-turnamen Nasional dan Internasional. Dengan mengolahragakan
masyarakat, maka akan terbentuk jiwa-jiwa muda Indonesia yang akan siap tampil
dan membawa harum nama Bangsa Indonesia kecancah olahraga dunia, Kadis
Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga mengakhiri kata-katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments