Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan, SMP 3 Angkola Selatan Butuh Ruang Kelas

>>Lukman

Tapsel, SBN---Sesuai keterangan Kepala SMP 3 Angkola Selatan di Kelurahan Pardomuan ibu Rusmiati S.Pd kepada Tim yang terdiri LSM LIPPAN Sumut, LEPANRI NJO, Reportase dan Kabiro SBN di ruang kerja, Rabu (12/6) mengatakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 ini masih sangat membutuhkan RKB atau ruang kelas baru untuk ruang belajar, praktek dan ruangan perpustakaan kerena rombongan belajar (Rombel) di sekolah ini sebanyak 12 Rombel bahkan ruangan perpustakaan kita jadikan ruangan belajar anak anak.para guru di sekolah ini mulai dari pagi sampai sore hari sudah siap untuk mengajar para anak anak kita disebabkan ada yang masuk pagi dan masuk sore.

Selaku kepala sekolah itulah saat ini yang kita butuhkan sekalian mempermudah pengawasan terhadap berjalannya proses belajar mengajar sehingga nantinya murid murid kita tidak tertinggal mutu pendidikannya dengan sekolah lainnya. Untuk apa gunanya alat alat peraga yang banyak ini pak, kalau tidak dipergunakan atau diperaktekkan.

Kepsek SMP 3 Angkola Selatan  menambahkan,"memang sudah kita ajukan proposal RKB atau ruang kelas baru ke Dinas Pendidikan Tapsel tapi mohon pak doa dan dukungannya semoga terkabul demi kemajuan pendidikan di daerah kita ini.apalagi kita orang Angkola Selatan ini. Seusai kepala SMP 3 tersebut mengatakan keluhannya tim langsung didampingi kepsek dan komite sekolah keliling lokasi sekolah. Memang benar SMPN 3 Angkola Selatan masih sangat membutuhkan RKB atau ruang kelas baru demi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut dan lokasinya masih ada

Lukman Hakim Tanjung Warga Simpang Bulu Soma Desa Sihuik Kuik Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan yang juga Kabiro SBN yang selalu kritis terhadap kebijakan oknum oknum pejabat namamoro rakyat atau membebani rakyat dan keluhan kepala SMP 3 Angkola Selatan ibu Rusmiati S.Pd sudah sesuai Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistim pendidikan nasional mengamanatkan bahwa sistim pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan pendidikan dan peningkatan mutu serta relevansi pendidikan untuk menghadapi tanntangan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global.