Suara Buruh Nasional

Senin, 10 Juni 2013

Bupati Erry Nuradi Dapat Kehormatan Sebagai Narasumber

RAKERDA KE-XV HIPMI SUMUT,


>>J.Irwansyah.S
Sei Rampah, SBN---Memasuki era Asociation of Southeast Asian Nations (ASEAN) Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merupakan pintu gerbang utama masuknya investasi dari berbagai negara asing terutama negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand. Oleh karenanya Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tidak hanya sebagai penonton, melainkan harus menjadi pionir sekaligus pemain pelaku usaha.

HIPMI harus dapat meningkatkan kemajuan pengusaha sehingga mampu berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dimana pemerintah sebagai regulator dalam menciptakan iklim usaha yang baik. Oleh sebab itu pembangunan ekonomi bukan semata-mata menjadi tugas pemerintah tetapi juga stakeholder dan pengusaha.
Hal ini dipaparkan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. T. Erry Nuradi M.Si saat mendapat kehormatan sebagai narasumber pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-XV HIPMI Provinsi Sumut yang digelar di Grand Elite Hotel, Jalan Gatot Subroto Medan, Rabu malam (29/5).
Turut hadir pada Rakerda tersebut Kabag Humas Sergai Dra. Indah Dwi Kumala, Ketua Umum HIPMI Sumut Firsal Ferial Mutyara, para pengurus HIPMI Sumut dan peserta Rakerda dari Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten/Kota se-Sumut.
Lebih lanjut disampaikan Bupati HT. Erry Nuradi bahwa HIPMI ini mempunyai keistimewaan yakni mempunyai jaringan (networking) yang sangat luas serta diketuai oleh pemimpin yang tidak boleh menjabat selama dua periode berturut-turut.
Dalam diskusi interaktif Erry Nuradi yang juga pernah menjadi Ketua HIPMI periode 2001-2004 memberikan delapan kriteria menjadi seorang pemimpin yang baik, yakni pertama, harus memiliki karakter. Dimana seorang pemimpin haruslah mempunyai talenta/bakat, kharismatik, integritas, komitmen yang tinggi, etika, kepercayaan terhadap diri sendiri (self confidence) dan tanggung jawab. Kedua, seorang pemimpin harus mempunyai visi dan misi yang jelas, yang berorientasi pada pengembangan di masa depan. Sedangkan ketiga, harus mempunyai terobosan dan inovasi dalam mengembangkan usahanya sehigga menjadi yang terdepan (one step a head).
Keempat, seorang pemimpin harus mempunyai seni memimpin sehingga dapat menggiring bawahan tanpa paksaan (leadership). Kelima, harus efektif dan efisien dalam berkomunikasi, dengan menghargai pendapat orang lain, tidak membicarakan hal-hal yang tidak penting serta memiliki koordinasi yang intens dan tepat. Keenam, seorang pemimpin itu harus antisipatif, artinya dapat mengambil langkah mencari solusi dalam menghadapi masalah dan dapat mengambil keputusan yang tepat.
Ketujuh, seorang pemimpin yang baik harus sukses dalam memberdayakan tim, dengan mampu mengidentifikasi kebutuhan dan mengatur dengan baik tugas-tugas bawahan. Yang terakhir kedelapan, pemimpin yang baik harus selalu dapat menggapai kesuksesan berikutnya dimasa mendatang, salah satunya dengan melakukan penghargaan dan hukuman (reward and punishment) agar timnya terus dapat meningkatkan kinerjanya, papar Bupati Erry.
Diakhir acara yang bertema “Meningkatkan Daya Saing dan Infrastruktur Sumatera Utara Menghadapi Pasar Bebas dan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2013” Erry Nuradi menghimbau kepada para anggota HIPMI Sumut agar dapat memotivasi diri sendiri dalam mengasah bakat/talenta dibidang wirausaha dan menularkan kepada orang lain  sehingga sukses menjadi pengusaha pejuang dan pejuang pengusaha. Karena kunci keberhasilan itu adalah bekerja dengan keras dan serius, pungkas Wagubsu terpilih periode 2013-2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments