Suara Buruh Nasional

Senin, 01 Juli 2013

Warga Dihimbau Untuk Tidak Membakar Lahan Sembarangan

››Jamal
Aceh Singkil, SBN---Akibat pembakaran lahan yang terus dilakukan oleh masyarakat, menyebabkan sejumlah Desa di Kecamatan Singkil sejak Minggu hingga Senin (3/6) yang lalu terus diselimuti kabut asap tebal.

            Hal itu diakibat kurangnya kesadaran masyarakat untuk membatasi diri melakukan pembakaran lahan yang kian marak tanpa memikirkan faktor negative akibat polusi udara dari asap tersebut, yang sebahagian besar adalah kawasan rawa dan gambut.
Sebab gambut memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi bila pembakaran lahan tanpa kendali dan terkodinir, oleh pemilik lahan itu sendiri hingga aparat Desa maupun Kecamatan, maka dampak buruk bakal dirasakan masyarakat sekitar.
Dengan sedikit sulutan, api sudah akan menjalar dan menguasai seluruh lahan dengan membakar hampir semua isi gambut hingga merembet kedasar tanah. Dengan keadaan itu, api akan sulit dipadamkan karena sudah merembet hingga kedasar tanah gambut tersebut. Seperti yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya, lahan terus mengeluarkan asap hingga tiga hari bahkan seminggu lamanya, namun karena guyuran hujan barulah api bisa padam total.
Sehingga tindakan pembakaran lahan yang dinilai telah membabi buta hendaknya mendapat sanksi ataupun hukuman oleh pihak terkait, apalagi jika setelah diberikan teguran juga masih belum mengindahkannya. Sebab jika hal ini dibiarkan terus-menerus seluruh petani maupun pekebun akan semakin semena-mena tanpa memikirkan factor negatifnya yang berakibat fatal terhadap kesehatan hingga keselamatan warga Aceh Singkil. Demikian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments