Suara Buruh Nasional

Selasa, 18 Februari 2014

Warga Harapkan Polres Tapteng Berantas Perjudian

Hajoran, SBN---Judi merupakan suatu permainan yang bisa merusak
pengaruh lingkungan di kalangan remaja masa kini. Sebagian besar para
pemain berharap ingin memperoleh kemenangan sesuai dengan hasrat yang
telah dijanjikannya. Namun untuk mencapai seperti itu harus butuh
kegigihan dan perjuangan yang dikontrol oleh setan.

Maraknya kasus perjudian di zaman sekarang sudah merajalela hingga ke
berbagai pelosok daerah, bahkan tingkat pelajar juga sudah banyak yang
terpengaruh dalam permainan haram ini.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Hajoran Kecamatan Pandan Tapanuli
Tengah. Banyak warung kopi yang tersembunyi di kelurahan ini, tempat
usaha mereka itu dijadikan ajang permainan judi, seperti kartu remi,
din-dong, dadu dan lain sebagainya. Aksi judi itu berjalan mulus,
karena diduga dibekingi oleh sejumlah oknum aparat keamanan sehingga
tak heran jika permainan ini berjalan lancar.
Warga dan masyarakat setempat merasa resah akibat perjudian itu, dan
mengharapkan petugas polisi jangan segan melakukan penggerebekan, bila
perlu warga setempat juga ikut mendukung program pemberantasan kasus
ini.
Warga juga mengingatkan, jangan lantaran perjudian itu berjalan mulus
tanpa ada tindakan sehingga membuat para pelajar lainnya ikut
terpengaruh dalam permainan ini. "Kami sebagai warga merasa resah,
karena akibat para pelaku perjudian dan bandarnya mengindahkan
keresahan dalam lingkungan, bisa-bisa warga akan melakukan tindakan
tanpa memendang siapa oknum yang membekingi perjudian itu," ujar
warga.
Dari keterangan sejumlah warga, Minggu kemarin (01/02) menyebutkan
permainan judi yang terjadi di kelurahan ini sudah berlangsung cukup
lama, karena warga dan pemuda setempat lainnya tidak ada yang berani
membuat laporan kepada pihak yang berwajib, sehingga semua para pelaku
judi semakin merajalela. "Memang permainan ini sudah berlangsung cukup
 lama, khususnya di area Pasar Kamis Balairung Hajoran, tapi warga tak
berani mengajukan kasus ini kepada pihak yang berwajib, tapi demi
terciptanya kerukunan dalam bermasyarakat, apa salahnya kita membuat
laporan, guna menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bersih dari
permainan haram ini," pungkas warga setempat.
Dalam hal ini warga sangat berharap kepada pihak yang berwajib dapat
memberantas kasus ini dan paling utama pengelola permainan haram ini,
agar dapat di amankan, karena jika tidak maka generasi berikutnya akan
terus berlangsung.
"Sebagai orang tua seharusnya membimbing generasi muda sekarang ini,
dan juga menunjukkan hal yang bisa membangkitkan motivasi akidah
maupun ahlak yang baik kepada mereka, tapi kebanyakan para pemuda di
kelurahan ini sudah terpengaruh akibat judi ini" ujar salah seorang
warga yang tidak bisa di sebutkan namanya.
Lurah Hajoran Masral Chaniago sudah berupaya keras mengingatkan
warganya agar jangan sampai kasus perjudian ini berkembang di
daerahnya. Namun, para pelaku tidak mau mendengar inisiatif yang di
arahkan pak Lurah. maka dari itu, masyarakat setempat sangat berharap
permasalahan ini harus benar-benar ditanggapi dari pihak yang
berwajib.
"Saya sudah sering ingatkan kepada warga, agar perjudian dikampuing
kita ini di bersihakan, kalau memang warga saya tidak mau permainan
itu ditutup jangan sampai terbuka di mata masyarakat, dan juga jangan
sampai masyarakat lainnya mengira reputasi kinerja saya tidak tegas di
kampung ini," pungkas Lurah.
Menurut informasi yang dihimpun dari warga dan tokoh masyarakat
setempat menyebutkan, kasus perjudian yang berlangsung di Kelurahan
Hajoran itu  bukan hanya di satu tempat, akan tetapi masih banyak
warung kopi lainnya yang membuka ajang perjudian ini. "Kami tidak tau
harus berbuat apa demi  kemakmuran kampung kita ini,  jika judi di
negeri kita ini masih tetap berjalan maka kasus kejahatan juga akan
semakin meningkat,"tutur warga. >>HS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments