Siabu, SBN---Sejak dimulai Riskesdas (Riset Kesehatan
Dasar) 2013 bulan April 2013 dibeberapa Desa di Kab. Mandailing Natal Prov. Sumatra Utara, merupakan Riset berbasis
Masyarakat yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai indicator
kesehatan sebagai bahan penilaian pencapaian target MDGs, mengevaluasi
keberhasilan perbaikan status kesehatan dan perkembangan upaya pembangunan
kesehatan ditingkat Nasional, provinsi sampai kabupaten/kota. Indikator terkait
dengan cakupan pelayanan kesehatan, perilaku, sanitasi, dan lingkungan, serta
penyakit berhubungan dengan keturunan.
Pengumpulan data dilakukan oleh sekitar 10.000
enumerator dengan kualifikasi minimal lulusan Diploma 3 kesehatan. Metode sampling
yang digunakan yaitu penarikan tiga tahap berstrata. Tahap pertama memilih
sejumlah PSU dari PSU terpilih secara sistematik pada setiap kabupaten/kota
sesuai alokasi domain. Tahap kedua dari PSU terpilih, diplih 2 BS secara PPS
dengan jumlah rumah tangga sensus penduduk 2010. Tahap ketiga dari setiap BS
Riskesdas dipilih sejumlah bangunan sensus (m = 25) secara sistematik
berdasarkan data bangunan sensus SP 2010-C1. Tahap keempat dari setiap bangunan
sensus terpilih terlebih dahulu dilakukan pengecekan keberadaan dilapangan.
Kegiatan pengumpulan data merupakan FAKTOR
PENENTU dan BAGIAN PENTING dari
rangkaian kegiatan surve yang menentukan diperolehnya data yang akurat dan
valit. Pengumpulan data riskesdas 2013 dilakukan wawancara, pengukuran dan
pemeriksaan termasuk pemeriksaan laboratorium. Penampilan dan sikap pewancara
berpakaian sopan, berpakaian rapi, sederhana dan rapi, bersikap rendah hati,
bersikap hormat kepada ART, ramah dalam sikap dan ucapan, bersikap penuh
pengertian pada ART dan netral, sanggup menjadi pendengar yang baik.
Anggota Rumah Tangga (ART) semua orang yang
biasanya tinggal disuatu rumah tangga, baik yang berada dirumah tangga pada
waktu pencacahan maupun sementara tidak ada (termasuk kepala rumah tangga).
Kode 01 penyakit influenza, pilek, termasuk untuk mengatasi keluhan hidung
tersumbat dan salesma (batuk pilek) serta keluhan masuk angin. Kode 02 sama
dengan batuk,sakit/nyeri tenggorokan termasuk tenggorokan gatal. Kode 03 sama
dengan asma, bengek, termasuk gejala asma dan atau sesak nafas. Blok penyakit
menular, berisi pertanyaan yang berhubungan dengan penyakit menular. Blok ini
hanya menggali penyakit menular secara terbatas, yaitu penyakit yang
berhubungan dengan indeks pembangunan kesehatan masyarakat, penyakit yang
berhubungan dengan MDG’s dan penyakit dimana Indonesia sebagai percontohan
pertama Negara-negara dunia, karena Indonesia mulai mencanangkan pemberantasan
penyakit ini. Agar higiene mulut terjaga baik dan untuk mencegah terjadinya
karies gigi, perlu menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan cara menyikat
gigi dengan baik dan teratur. Prosedur penimbangan berat badan sasarannya semua
anggota rumah tangga dengan mempersiapkan alat timbangan berat badan digital CAMRY
dengan kapasitas 150 kg dan ketelitian 100 gram menggunakan batrai
alkaline 3A sebanyak 4 buah atau batrai pipih bulat. Desa-desa yang dicacah
antara lain Desa Pidoli Lombang, Desa Aek Nabara kecamatan Batang Natal, Desa
Patialo kecamatan Kota Nopan, Kelurahan Sipolu-polu, Desa Purba Baru, Desa
Kampung Baru Simpang Gambir, Huta Godang, dll. Petugas riskesdas diMandailing
Natal 20 orang.
Komentar Adisutanra Nasution salah seorang petugas
riskesdas tamatan Akper Suhada Padangsidimpuan mengatakan : kesulitan-kesulitan
sewaktu melakukan riskesdas dilapangan kurangnya pengertian ART pentingnya
pelaksanaan riskesdas (riset kesehatan dasar) dan kurangnya keterbukaan dari
orang yang diwawancarai, kadang rumah yang akan kita cacah penghuni rumah tidak
berada dirumah terpaksa 2 kali atau 3 kali baru ketemu, dan lambannya menjawab
beberapa pertanyaan hingga waktu habis begitu lama dalam satu rumah. Kata Adi
Sutanra Nasution bin Indra Sakti Nasution berdomisili didesa Hutapuli kecamatan
siabu mengatakan, kita harus berlapang dada dan penuh kesabaran pada saat
dilakukan pencacahan dirumah-rumah warga sebab sebagian diantara mereka agak
arogan atas kedatangan kita karena rata-rata penghuni rumah masyarakat awam
tamatan SD/SLTP apalagi daerah yang kita cacah didaerah terisolasi, tutur Adi. >>insan/HH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments