Suara Buruh Nasional

Senin, 01 Juli 2013

Riskesdas di Mandailing Natal


Siabu, SBN---Sejak dimulai Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2013 bulan April 2013 dibeberapa Desa di Kab. Mandailing Natal  Prov. Sumatra Utara, merupakan Riset berbasis Masyarakat yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai indicator kesehatan sebagai bahan penilaian pencapaian target MDGs, mengevaluasi keberhasilan perbaikan status kesehatan dan perkembangan upaya pembangunan kesehatan ditingkat Nasional, provinsi sampai kabupaten/kota. Indikator terkait dengan cakupan pelayanan kesehatan, perilaku, sanitasi, dan lingkungan, serta penyakit berhubungan dengan keturunan.
Pengumpulan data dilakukan oleh sekitar 10.000 enumerator dengan kualifikasi minimal lulusan Diploma 3 kesehatan. Metode sampling yang digunakan yaitu penarikan tiga tahap berstrata. Tahap pertama memilih sejumlah PSU dari PSU terpilih secara sistematik pada setiap kabupaten/kota sesuai alokasi domain. Tahap kedua dari PSU terpilih, diplih 2 BS secara PPS dengan jumlah rumah tangga sensus penduduk 2010. Tahap ketiga dari setiap BS Riskesdas dipilih sejumlah bangunan sensus (m = 25) secara sistematik berdasarkan data bangunan sensus SP 2010-C1. Tahap keempat dari setiap bangunan sensus terpilih terlebih dahulu dilakukan pengecekan keberadaan dilapangan. Kegiatan pengumpulan data merupakan FAKTOR PENENTU dan BAGIAN PENTING dari rangkaian kegiatan surve yang menentukan diperolehnya data yang akurat dan valit. Pengumpulan data riskesdas 2013 dilakukan wawancara, pengukuran dan pemeriksaan termasuk pemeriksaan laboratorium. Penampilan dan sikap pewancara berpakaian sopan, berpakaian rapi, sederhana dan rapi, bersikap rendah hati, bersikap hormat kepada ART, ramah dalam sikap dan ucapan, bersikap penuh pengertian pada ART dan netral, sanggup menjadi pendengar yang baik.
Anggota Rumah Tangga (ART) semua orang yang biasanya tinggal disuatu rumah tangga, baik yang berada dirumah tangga pada waktu pencacahan maupun sementara tidak ada (termasuk kepala rumah tangga). Kode 01 penyakit influenza, pilek, termasuk untuk mengatasi keluhan hidung tersumbat dan salesma (batuk pilek) serta keluhan masuk angin. Kode 02 sama dengan batuk,sakit/nyeri tenggorokan termasuk tenggorokan gatal. Kode 03 sama dengan asma, bengek, termasuk gejala asma dan atau sesak nafas. Blok penyakit menular, berisi pertanyaan yang berhubungan dengan penyakit menular. Blok ini hanya menggali penyakit menular secara terbatas, yaitu penyakit yang berhubungan dengan indeks pembangunan kesehatan masyarakat, penyakit yang berhubungan dengan MDG’s dan penyakit dimana Indonesia sebagai percontohan pertama Negara-negara dunia, karena Indonesia mulai mencanangkan pemberantasan penyakit ini. Agar higiene mulut terjaga baik dan untuk mencegah terjadinya karies gigi, perlu menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan cara menyikat gigi dengan baik dan teratur. Prosedur penimbangan berat badan sasarannya semua anggota rumah tangga dengan mempersiapkan alat timbangan berat badan digital CAMRY  dengan kapasitas 150 kg dan ketelitian 100 gram menggunakan batrai alkaline 3A sebanyak 4 buah atau batrai pipih bulat. Desa-desa yang dicacah antara lain Desa Pidoli Lombang, Desa Aek Nabara kecamatan Batang Natal, Desa Patialo kecamatan Kota Nopan, Kelurahan Sipolu-polu, Desa Purba Baru, Desa Kampung Baru Simpang Gambir, Huta Godang, dll. Petugas riskesdas diMandailing Natal 20 orang.
Komentar Adisutanra Nasution salah seorang petugas riskesdas tamatan Akper Suhada Padangsidimpuan mengatakan : kesulitan-kesulitan sewaktu melakukan riskesdas dilapangan kurangnya pengertian ART pentingnya pelaksanaan riskesdas (riset kesehatan dasar) dan kurangnya keterbukaan dari orang yang diwawancarai, kadang rumah yang akan kita cacah penghuni rumah tidak berada dirumah terpaksa 2 kali atau 3 kali baru ketemu, dan lambannya menjawab beberapa pertanyaan hingga waktu habis begitu lama dalam satu rumah. Kata Adi Sutanra Nasution bin Indra Sakti Nasution berdomisili didesa Hutapuli kecamatan siabu mengatakan, kita harus berlapang dada dan penuh kesabaran pada saat dilakukan pencacahan dirumah-rumah warga sebab sebagian diantara mereka agak arogan atas kedatangan kita karena rata-rata penghuni rumah masyarakat awam tamatan SD/SLTP apalagi daerah yang kita cacah didaerah terisolasi, tutur Adi. >>insan/HH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments