Suara Buruh Nasional

Senin, 10 Juni 2013

Kegiatan Diklat Dasar Kepariwisataan Bagi Pelaku Industri Pariwisata Se-Kota Gunungsitoli Tahun 2013

>>Kristian Zebua
Gunungsitoli, SBN---Salah satu pendukung kemajuan suatu daerah adalah dari sektor Kepariwisataan yang memberikan sumbangan devisa negara yang cukup besar. Maka dalam hal ini Pemerintah Kota melalui kegiatan Diklat Dasar Kepariwisataan bagi pelaku Industri Pariwisata se-Kota Gunungsitoli mencoba mengajak para pelaku-pelaku Industri Pariwisata hendaknya dapat menciptakan parawisata yang berkualitas, yang mampu menciptakan lapangan kerja yang dapat menumbuhkan perkonomian kota gunungsitoli khususnya dan kepulauan nias pada umumnya.
Acara Diklat Dasar Kepariwisataan yang di adakan di Hotel Nias Place ini dihadiri Walikota Gunungsitoli, Wakil Walikota Gunungsitoli, Sekda Kota Gunungsitoli, Kepala Dinas Parbudpora Kota Gunungsitoli, Nara Sumber, dan para Pelaku-pelaku Industri Pariwisata Kota Gunungsitoli. Pada kesempatan ini Walikota Gunungsitoli menyampaikan beberapa arahan dan bimbingan, seperti tertuang dalam Undang-Undang Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009 bab I pasal 1, Kepariwisataan adalah ; keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dengan masyarakat setempat, sesama wisatawan , pemerintah daerah, dan pengusaha.
Iklim kepariwisataan yang baik adalah suatu keadaan yang diinginkan terjadi di tengah-tengah masyarakat melalui penerapan unsur-unsur sapta pesona yaitu ; keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahtamahan, dan kenangan. Sektor pariwisata kian hari kian menunjukkan peran pentingnya dalam pembangunan perekonomian Indonesia, karena pariwisata tak hanya memberikan kontribusi terhadap pembangunan, namun juga telah mampu menjadi salah satu ujung tombak penghasil devisa bagi negara. Kearifan lokal kota gunungsitoli berupa adat istiadat, peninggalan bersejarah, seni dan budaya menjadi modal utama untuk pengembangan pariwisata di Kota Gunungsitoli, disamping kekayaan alam berupa flora dan fauna. Namun pembangunan tidak hanya untuk kemakmuran semata, namun harus dapat menciptakan pariwisata yang dapat mengentaskan kemiskinan, menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Untuk itu, kegiatan Diklat Dasar Kepariwisataan yang dilaksanakan Selasa, 4 Juni 2013 sampai dengan Rabu, 5 Juni 2013 ini, adalah merupakan wujud kegiatan konkrit yang dapat menunjang tercapainya tujuan dan usaha pembinaan pengembangan para pelaku Industri Pariwisata dalam hal mewujudkan sapta pesona dan pemahaman tentang dasar-dasar kepariwisataan dengan memberi pelayanan yang baik dan benar kepada wisatawan, tamu atau konsumen dengan meningkatkan profesionalisme usaha perhotelan dan pariwisata melalui service exellence. Dengan Diklat Dasar Kepariwisataan ini, Pemerintah Kota Gunungsitoli mengharapkan kepada para pelaku-pelaku Industri Pariwisata se-Kota Gunungsitoli, semoga dengan kegiatan diklat ini dapat menambah wawasan dan ide-ide cermerlang bagi pelaku Industri Pariwisata, kedepan dapat lebih mengembangkan jenis usaha kepariwisataan dengan tetap menjaga etika serta kepedulian terhadap lingkungan dan budaya, meningkatkan standarisasi pelayanan dalam dunia usaha kepariwisataan, serta tetap menjaga keseimbangan terhadap kesenjangan pertumbuhan kepariwisataan Kota Gunungsitoli, yang tetap menjujung tinggi nilai-nilai dan norma-norma kesusilaan sebagai bangsa yang beradab dan berazaskan Nilai-Nilai Pancasila dan UUD 1945.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments