Suara Buruh Nasional

Selasa, 04 Juni 2013

Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 41 Kota Gunungsitoli Tahun 2013


>>Kristian Zebua
Gunungsitoli, SBN---Gotong-royong merupakan merupakan nilai-nilai luhur yang dapat memberikan pengaruh positif dalam pembangunan ditinjau dari aspek proses dan pencapaian hasil. Di zaman era globalisasi yang modern ini, hampir mulai hilang budaya gotong-royong dan azas kekeluargaan. Segala sesuatu dinilai dengan bentuk materi sehingga hubungan antar individu terasa kaku dan berjalan secara struktural.

Untuk itu Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama-sama dengan Walikota Gunungsitoli, Wakil Walikota Gunungsitoli, Unsur Muspida Kota Gunungsitoli, Sekda Kota Gusit, Asisten Sekda, Kepala-kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kota Gusit, Ketua TP. PKK Kota Gusit, Camat se-Kota Gusit, Kepala Desa se-Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, dan warga masyarakat setempat., mengadakan Acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 41 Kota Gunungsitoli di Wilayah Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa. Pada kesempatan yang baik ini, Walikota/Wakil Walikota Gunungsitoli memberi arahan sehubungan dengan acara tersebut dimana, sebagai Pimpinan dan Pemerintahan Kota Gunungsitoli sangat mendukung kegiatan pembangunan berbasis masyarakat melalui upaya pergerakan partisipasi masyarakat yang mengkedepankan nilai-nilai gotong-royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang merupakan bagian dari nilai-nilai budaya bangsa yang perlu dilestarikan secara efektif, efesien untuk memperkuat intergrasi sosial dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk mendukung upaya pelestarian nilai-nilai gotong-royong ini maka Pemerintah Mengadakan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, maupun dari berbagai tingkat pemerintahan. Acara seperti ini telah dimulai dari tingkat Provinsi, Pemerintah Kota Gunungsitoli juga akan mengapresiasikan segala bentuk kegiatan-kegiatan pembangunan di seluruh Kecamatan di Wilayah Kota Gunungsitoli yang berbasis swadaya gotong-royong masyarakat terutama dalam pembukaan badan jalan baru yang difasilitasi oleh pihak Kecamatan, Pemerintah Desa/kelurahan, dan semoga kegiatan-kegiatan ini dapat memotifasi masyarakat kita akan pentingnya membudiyakan dan melestarikan nilai-nilai gotong-royong ditengah-tengah masyarakat kita sekarang ini yang mulai dilanda oleh pengaruh-pengaruh teknologi modernisasi.
            Bulan Bhakti Gotong-Royong pada tahun ini, secara Nasional Berthema : ”Bangkitkan Semangat Gotong-royong Melalui Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Menuju Masyarakat Mandiri Sejahtera”, sehingga bersamaan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-41. Karena landasan bagi terbentuknya Karakter Bangsa adalah keluarga dimana, sejak mulai dari kandungan seorang ibu, seorang anak telah di asuh dalam keluarga, dan selanjutnya menempuh pendidikan serta berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu melalui Hari Gerak PKK, marilah kita mencoba untuk memasyarakatkan ”Gemar Makan Ikan” agar tingkat konsumsi ikan di masyarakat meningkat dan memberikan konstribusi yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup warga Kota Gunungsitoli.
Selain budidaya mengkomsumsi ikan, Wakil Walikota Gunungsitoli mengatakan : bahwa ada 3 (tiga) target indikator pembangunan manusia yang masih tertinggal dalam rangka memenuhi sasaran MDG’S (MILENIUM DEVELOPMENT GOALS) yaitu : 1. Penurunan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi. 2. Penanggulangan penyakit menular seperti : HIV/AIDS, TBC dan Malaria. 3. Penurunan prevalensi gizi buruk dan penyediaan akses air minum dan sanitasi dasar yang layak bagi rumah tangga.
Untuk mencapai target yang dimaksud maka diperlukan kerja exstra keras, melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dengan melalui program/kegiatan, baik yang didanai apbn maupun apbd. Juga dukungan lembaga-lembaga seperti tim penggerak pkk baik tingkat kota, kecamatan  dan desa serta seluruh komponen masyarakat. Mengakhiri kata sambutannya, Bapak Walikota/Wakil Walikota Gunungsitoli menghimbau seluruh komponen masyarakat supaya saling bahu-membahu dalam mewujudkan pembangunan dengan mengkedepankan nilai gotong-royong. Seperti pepatah nias mengatakan ”Aoha Noro Nilului Wahea, Aoha Noro Nilului Waoso, Alisi Ta’fadaya-daya, Hulu Ta’faebolo-bolo”  demi menuju Kota Gunungsitoli yang SAMAERI, Pencanangan Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 41 Kota Gunungsitoli resmi dimulai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments