>>Kristian
Zebua
Gunungsitoli,
SBN---Gotong-royong merupakan
merupakan nilai-nilai luhur yang dapat memberikan pengaruh positif dalam
pembangunan ditinjau dari aspek proses dan pencapaian hasil. Di zaman era
globalisasi yang modern ini, hampir mulai hilang budaya gotong-royong dan azas
kekeluargaan. Segala sesuatu dinilai dengan bentuk materi sehingga hubungan
antar individu terasa kaku dan berjalan secara struktural.
Untuk
itu Pemerintah Kota Gunungsitoli bersama-sama dengan Walikota Gunungsitoli,
Wakil Walikota Gunungsitoli, Unsur Muspida Kota Gunungsitoli, Sekda Kota Gusit,
Asisten Sekda, Kepala-kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kota Gusit, Ketua TP. PKK
Kota Gusit, Camat se-Kota Gusit, Kepala Desa se-Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa,
dan warga masyarakat setempat., mengadakan Acara Pencanangan Bulan Bhakti
Gotong-Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 41 Kota Gunungsitoli
di Wilayah Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa. Pada kesempatan yang baik ini,
Walikota/Wakil Walikota Gunungsitoli memberi arahan sehubungan dengan acara
tersebut dimana, sebagai Pimpinan dan Pemerintahan Kota Gunungsitoli sangat
mendukung kegiatan pembangunan berbasis masyarakat melalui upaya pergerakan
partisipasi masyarakat yang mengkedepankan nilai-nilai gotong-royong yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang merupakan bagian dari nilai-nilai
budaya bangsa yang perlu dilestarikan secara efektif, efesien untuk memperkuat
intergrasi sosial dalam memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk mendukung upaya pelestarian nilai-nilai gotong-royong ini maka Pemerintah
Mengadakan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat yang melibatkan seluruh
komponen masyarakat, maupun dari berbagai tingkat pemerintahan. Acara seperti
ini telah dimulai dari tingkat Provinsi, Pemerintah Kota Gunungsitoli juga akan
mengapresiasikan segala bentuk kegiatan-kegiatan pembangunan di seluruh
Kecamatan di Wilayah Kota Gunungsitoli yang berbasis swadaya gotong-royong
masyarakat terutama dalam pembukaan badan jalan baru yang difasilitasi oleh
pihak Kecamatan, Pemerintah Desa/kelurahan, dan semoga kegiatan-kegiatan ini
dapat memotifasi masyarakat kita akan pentingnya membudiyakan dan melestarikan
nilai-nilai gotong-royong ditengah-tengah masyarakat kita sekarang ini yang
mulai dilanda oleh pengaruh-pengaruh teknologi modernisasi.
Bulan Bhakti Gotong-Royong pada tahun ini, secara Nasional Berthema : ”Bangkitkan
Semangat Gotong-royong Melalui Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Menuju Masyarakat Mandiri Sejahtera”, sehingga bersamaan Hari Kesatuan
Gerak PKK Ke-41. Karena landasan bagi terbentuknya Karakter Bangsa adalah
keluarga dimana, sejak mulai dari kandungan seorang ibu, seorang anak telah di
asuh dalam keluarga, dan selanjutnya menempuh pendidikan serta berinteraksi
dengan masyarakat. Oleh karena itu melalui Hari Gerak PKK, marilah kita mencoba
untuk memasyarakatkan ”Gemar Makan Ikan” agar tingkat konsumsi ikan di
masyarakat meningkat dan memberikan konstribusi yang signifikan bagi
peningkatan kualitas hidup warga Kota Gunungsitoli.
Selain
budidaya mengkomsumsi ikan, Wakil Walikota Gunungsitoli mengatakan : bahwa ada
3 (tiga) target indikator pembangunan manusia yang masih tertinggal dalam
rangka memenuhi sasaran MDG’S (MILENIUM DEVELOPMENT GOALS) yaitu
: 1. Penurunan angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi. 2.
Penanggulangan penyakit menular seperti : HIV/AIDS, TBC dan Malaria. 3. Penurunan
prevalensi gizi buruk dan penyediaan akses air minum dan sanitasi dasar yang
layak bagi rumah tangga.
Untuk
mencapai target yang dimaksud maka diperlukan kerja exstra keras, melalui
Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait dengan melalui program/kegiatan, baik
yang didanai apbn maupun apbd. Juga dukungan lembaga-lembaga seperti tim
penggerak pkk baik tingkat kota, kecamatan dan desa serta seluruh
komponen masyarakat. Mengakhiri kata sambutannya, Bapak Walikota/Wakil Walikota
Gunungsitoli menghimbau seluruh komponen masyarakat supaya saling bahu-membahu
dalam mewujudkan pembangunan dengan mengkedepankan nilai gotong-royong. Seperti
pepatah nias mengatakan ”Aoha Noro Nilului Wahea, Aoha Noro Nilului Waoso,
Alisi Ta’fadaya-daya, Hulu Ta’faebolo-bolo” demi menuju Kota
Gunungsitoli yang SAMAERI, Pencanangan Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat
dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 41 Kota Gunungsitoli resmi dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
comments