Suara Buruh Nasional

Rabu, 03 Juli 2013

Batik Tebing Tinggi Akan Dipakai Pada Hari Kerja

>>Alfian Haris
Tebing Tinggi, SBN---Dalam rangka melestarikan warisan budaya bangsa Indonesia khususnya di Kota Tebingtinggi, Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan akan menghimbau penggunaan batik khas motif Tebingtinggi pada hari kerja di seluruh kantor instansi pemerintah, sekolah dan BUMN di kota itu. 

“Kota Tebingtinggi telah mengeluarkan motif batik ciri khas Tebingtinggi, nanti motif batik khas tebing akan dipadukan melalui kerjasama antara pengusaha batik yang ada di Sumatera Utara, dan kain batik ini nantinya akan di order melalui dinas/instansi, sekolah dan BUMN yang akan dipakai pada hari kerja”, demikian Walikota Tebingtinggi melalui Staf Ahli Ismail Budiman SH saat membuka Pelatihan Batik Tahun 2013 yang digelar Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Selasa (11/6) di Aula ‘Mutiara Pempek & Coffe House’ Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi. 
Sebagai bukti dukungan Pemerintah Kota Tebingtinggi untuk meningkatkan kualitas batik, belum lama ini telah diresmikan ‘Batik Tebing Production’ di Ruko Pusat Souvenir dan Oleh-oleh Khas Tebingtinggi di Jalan KL Yos Sudarso, untuk itu, diharapkan juga dukungan dari seluruh masyarakat untuk membudayakan produk khas batik kota itu. “Diharapkan industri batik khas ini akan semakin berkembang di jajaran pemerintah kota, sekolah-sekolah dan juga para guru untuk menggunakan Batik Tebingtinggi Production”, imbuh walikota. 
Menurut walikota, pelatihan keterampilan batik sangat penting dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menghadapi era globalisasi dimasa kini. Disamping itu juga, diharapkan melalui kegiatan pelatihan batik tersebut mampu menjadi benteng masyarakat dalam pengentasan kemiskinan serta peningkatan ekonomi keluarga, juga menumbuhkan pengusaha-pengusaha muda UKM Kota Tebingtinggi ke depannya. “Kami mengharapkan partisipasi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam membeli batik khas tebing yang merupakan hasil karya anak-anak kota Tebingtinggi”, harap walikota. 
Kegiatan pembukaan Pelatihan Batik Tulis dan Batik Cap Tahun 2013 diikuti sebanyak 25 peserta selama 21 hari (11/6 – 4/7) itu dihadiri Kadis Kouperindag HM Yunus Matondang SE, Kabid Perindustrian Hj Khadijah SH, Kepala Balai Diklat Industri Regional I Medan, Erwin Pardede, Ketua Yayasan Bait Al Hikmah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Hidup Deli Serdang, Prof Dr Amroeni Drajat M.Ag serta instruktur batik Evi Amroeni Drajat S.Ag. 
Kadis Kouperindag Kota Tebingtinggi HM Yunus Matondang mengatakan, kegiatan pelatihan membatik itu sudah dilakukan oleh Dinas Kouperindag Tebingtinggi bekerjasama dengan Balai Diklat Industri Kementrian Perindustrian RI di Medan sejak tahun 2012 hingga kini. “Selain bertujuan untuk memperkenalkan pembuatan batik tulis dan batik cap khas di Kota Tebingtinggi, juga untuk menumbuhkembangkan wirausaha baru serta membuka peluang kerja bagi generasi muda yang memiliki potensi dan untuk mencintai serta menghargai hasil produksi dalam negeri”, jelas Yunus.
Sedangkan Ketua Yayasan Bait Al Hikmah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Hidup Deli Serdang, Prof Dr Amroeni Drajat M.Ag menjelaskan, diperlukan visi dan mindset wirausaha agar peserta pelatihan batik mendapatkan ilmu dan wawasan dalam keterampilan membatik. “Satukan visi dan mindset untuk belajar dan membuka usaha serta menambah lapangan kerja, kalau ikut pelatihan hanya untuk mendapatkan uang transport sebaiknya jangan ikuti pelatihan ini, harus bertekad membuka peluang usaha dan untuk menambah pendapatan”, cetusnya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comments